LONDON - McDonald's di Inggris memutuskan untuk berhenti menggunakan sedotan plastik sebagai langkah kecil menyelamatkan lingkungan.
Restoran cepat saji itu berencana mengganti sedotan plastik dengan alternatif yang berbahan kertas.
Banyak orang cenderung geram dengan keputusan tersebut hingga meluncurkan sebuah petisi untuk mengembalikan barang tersebut.
Selain itu, ada juga yang berusaha membuat penghentian penggunaan pipet plastik sebagai bahan candaan dengan menyebutnya menjadi "harta nasional".
Dalam satu iklan penjualan barang di situs eBay, sedotan plastik McDonald's yang masih terbungkus kertas ditawarkan dengan harga tinggi.
Diwartakan Daily Mail, Minggu (28/4/2019), seseorang berupaya untuk menjualnya dengan harga 1.000 poundsterling atau sekitar Rp 18,3 juta.
Harga tersebut ditawarkan hanya untuk satu buah sedotan plastik. Kini, penjual lainnya juga tertarik dengan bisnis dagang sedotan plastik McDonald's di eBay.
"Sedotan McDonald's baru yang tidak diedarkan ini akan segera menjadi legenda," demikian tertulis dalam keterangan penawaran itu.
Dalam satu Iklan, pipet yang terbungkus kertas dengan logo McDonald's dijual seharga 5.000 poundsterling atau sekitar Rp 91,8 juta.
"Kesempatan luar biasa untuk bisa dapat sedotan plastik McDonald's yang langka," tulis keterangan iklan tersebut.
"2018, vintage, dan terbungkus kertas asli. Peluang investasi," lanjutnya.
Sebagai informasi, sebanyak 1.361 restoran McDonald's di Inggris dan Irlandia secara bertahap akan mengganti sedotan plastik dengan kertas.
Namun, sedotan baru telah membuat pelanggan kecewa. Mereka mengungkapkan kekesalan di Twitter karena sedotan kertas yang ikut larut dalam minuman.
Seorang pelanggan bernama Martin Reed bahkan meluncurkan petisi yang meminta McDonald's mengembalikan sedotan plastik.
Petisi itu telah ditandatangani lebih dari 40.000 orang.
Komentar
Posting Komentar