Langsung ke konten utama

FUREC "Cara Kurangi Sampah Plastik"

Persoalan sampah tak hanya jadi perhatian di dunia, tapi juga di Indonesia. Saat ini Indonesia memproduksi sampah 64 juta ton per tahun. Dari angka itu, 14 persen merupakan sampah plastik atau 9 juta ton per tahun.

"Dari 3,2 juta ton sedotan dan 1,46 juta ton kantong plastik. Namun, sampah-sampah itu bukan masalah utama karena sangat mudah didaur ulang. Yang jadi masalah itu yang 4,5 juta ton, karena tak bisa didaur ulang," ujar pencetus konsep FUREC Kris Widjaja saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2019).

Salah satu untuk mengatasi persoalan sampah plastik dapat dilakukan dengan menggunakan standar FUREC (Fully Recyclable). Tumpukan sampah secara perlahan akan berkurang.

"Konsep FUREC itu kita membuat simple packaging dan kemasan berlapis dari bahan-bahan yang bisa didaur ulang. Karena bahan-bahannya itu ada yang bisa didaur ulang dan tidak bisa didaur ulang," ujar Kris.

Menurut Kris, jika bahan-bahan yang tersebut disatukan, maka bahan tersebut tak bisa didaur ulang. Namun, jika digunakan bahan-bahan yang bisa didaur ulang, maka kemasan tersebut akan bisa didaur ulang.

"Tantangannya adalah bagaimana mengalihkan dari yang tak bisa didaur ulang menjadi bisa didaur ulang," lanjut Kris.

Saat ini konsep FUREC sedang disosialisasikan. Salah satu pengadopsi awal konsep FUREC adalah Prima Pack. Perusahaan tersebut telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan multinasional. Dalam waktu dekat, kata Kris, produk yang menggunakan itu akan diperkenalkan kepada publik.


Hasil gambar untuk furec

Solusi yang Tepat

Penggunaan konsep FUREC untuk mengurangi sampah plastik disambut positif oleh sejumlah pembicara. Kepala Pusat Industri Hijau, Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian Teddy Custer Sianturi menyambut positif upaya yang dilakukan oleh Kris Widjaja.

"Kementerian Perindustrian mendukung agenda untuk mengurangi sampah plastik. Kami juga siap untuk mensosialisasikan konsep FUREC ini," kata Teddy.

Hal senada juga disampaikan Sales Manager PT Lawangmas Prima Pack Indonesia Junaedi Purnomo. Menurut Junaedi, pihaknya telah mengadopsi konsep FUREC. 

"Perlu waktu hingga FUREC diperkenalkan kepada masyarakat secara luas. Yang jelas, konsep ini menjadi solusi yang terbaik," kata dia.

"FUREC jadi solusi yang tepat," kata Manager Toko Kemasan Kita Lidya Halim menambahkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Racun Abrin Hasil dari Biji Daun Saga Penyebab Kematian Kah?

Polisi menemukan rencana terduga teroris di Cirebon untuk membuat bom kimia dengan racun abrin . Racun tersebut nantinya akan dijadikan sebagai bom kimia. Abrin sendiri adalah racun alami yang terdapat pada biji tanaman rosary pea atau jequirity pea (Abrus precatorius - saga rambat). Biji tersebut mempunyai tampilan berwarna merah, dengan bintik hitam di ujungnya. Abrin dapat menyebabkan keracunan dengan menghambat sel-sel pada tubuh manusia untuk membentuk protein yang dibutuhkan. Tanpa protein tersebut, sel-sel di tubuh akan mati dan berdampak fatal. Dikutip dari Medicinenet, abrin dapat menyebabkan keracunan. Gejala awal keracunannya dapat terjadi 8 jam setelah masuk ke tubuh. Kondisi yang mungkin terjadi seperti, gangguan pernapasan (sulit bernapas), demam, batuk, mual, dan sesak di dada. Selain itu, abrin dapat menyebabkan keringat yang berlebihan, hingga cairan tersebut menumpuk di paru-paru (edema paru). Keadaan ini akan membuat kesulitan bernapas dan kulit membiru. J

Pentingnya Mandi di Pagi Hari Meskipun Libur

Libur atau tidak, tampaknya sudah tidak alasan untuk tidak mandi pagi . Membersihkan diri sebelum beraktivitas berdampak baik pada kesehatan tubuh. "Mandi pagi memberi waktu tubuh untuk meditasi, fokus, dan mengembalikan energi sebelum memulai aktivitas. Pikiran yang fokus dan tenang menurunkan peradangan pada kulit dengan mempertahankan kadar hormon kortisol dalam tubuh," kata associate clinical professor of dermatology Mona Gohara, MD, dari Yale School of Medicine dikutip dari Independent. Bagi yang terbiasa mencukur rambut tubuh, saat sebelum mandi pagi adalah yang terbaik. Menurut Gohara, kandungan trombosit cenderung tinggi pada pagi hari sehingga darah tidak terlalu banyak jika terjadi luka. Kulit juga terlihat dalam kondisi paling baik usai bercukur dan mandi pagi. Manfaat mandi pagi ternyata tidak hanya yang telah disebutkan, berikut 4 manfaat lain mandi pagi. 1. Membersihkan minyak di kulit Bagi yang punya kulit berminyak, mandi pagi menjadi hal yang tida

Waspada! Gejala Alergi pada Bayi setelah Mengonsumsi Susu Sapi

Ciri-ciri bayi alergi susu sapi sangat penting untuk diketahui oleh para orangtua. Biasanya gejala alergi susu sapi pada bayi bisa nampak pada saluran pencernaan, kulit, atau saluran pernapasan usai mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung susu sapi. Sebenarnya alergi yang muncul setelah mengonsumsi susu sapi ini merupakan suatu hal yang jarang terjadi. Sebagian besar bayi yang mengalami alergi susu sapi, biasanya dapat mengatasi hal tersebut setelah mereka melewati usia 4 tahun, dan hanya sedikit yang alerginya bertahan hingga dewasa. Biasanya alergi susu sapi sering disamakan dengan intoleransi laktosa, padahal kedua hal tersebut adalah dua masalah yang berbeda. Alergi susu sapi biasanya terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bayi bereaksi terhadap salah satu protein yang terdapat di dalam susu. Sedangkan intoleransi laktosa terjadi ketika bayi kesulitan mencerna laktosa, yang merupakan gula alami yang ditemukan dalam susu. Ciri-ciri bayi alergi susu sapi bisa muncul men