Rahasia kebugaran tubuh manusia mungkin tersimpan di dalam perut. Studi terbaru oleh peneliti dari Joslin Diabetes Center menemukan kalau bakteri baik Veillonella yang ditemukan di dalam saluran cerna dapat meningkatkan ketahanan tubuh saat berolahraga.
Menurut peneliti semakin seseorang tahan berolahraga maka ia bisa semakin jauh meningkatkan aktivitas fisik. Dampaknya risiko seperti penyakit kardiovaskular atau diabetes bisa berkurang dan kesehatan meningkat secara keseluruhan.
Menariknya bakteri Veillonella ini disebut peneliti dalam jurnal Nature Medicine 2019 bisa ditemukan pada atlet maraton, namun sulit atau hampir tidak ada pada orang dengan gaya hidup sedentari (malas-malasan).
"Salah satu hal yang segera menarik perhatian kami adalah organisme tunggal ini, Veillonella, yang jelas berlimpah ada di pelari setelah maraton," kata salah satu peneliti Aleksandar D. Kostic seperti dikutip dari Science Daily.
Dalam analisa bakteri Veillonella hidup dengan mengonsumsi asam laktat dan menghasilkan asam propionat. Asam laktat sendiri adalah zat sisa metabolisme sel otot sementara asam propionat bisa dimanfaatkan untuk ketahanan tubuh.
"Sangat jelas. Ini jadi rangkaian umpan balik positif. Si tuan rumah menghasilkan sesuatu yang disukai mikroba. Lalu sebagai imbalannya, mikroba menciptakan sesuatu yang menguntungkan tuan rumah," kata Aleksandar.
Studi di masa depan melihat peluang Veillonella bisa dimanfaatkan sebagai suplemen.
Menurut peneliti semakin seseorang tahan berolahraga maka ia bisa semakin jauh meningkatkan aktivitas fisik. Dampaknya risiko seperti penyakit kardiovaskular atau diabetes bisa berkurang dan kesehatan meningkat secara keseluruhan.
Menariknya bakteri Veillonella ini disebut peneliti dalam jurnal Nature Medicine 2019 bisa ditemukan pada atlet maraton, namun sulit atau hampir tidak ada pada orang dengan gaya hidup sedentari (malas-malasan).
"Salah satu hal yang segera menarik perhatian kami adalah organisme tunggal ini, Veillonella, yang jelas berlimpah ada di pelari setelah maraton," kata salah satu peneliti Aleksandar D. Kostic seperti dikutip dari Science Daily.
Dalam analisa bakteri Veillonella hidup dengan mengonsumsi asam laktat dan menghasilkan asam propionat. Asam laktat sendiri adalah zat sisa metabolisme sel otot sementara asam propionat bisa dimanfaatkan untuk ketahanan tubuh.
"Sangat jelas. Ini jadi rangkaian umpan balik positif. Si tuan rumah menghasilkan sesuatu yang disukai mikroba. Lalu sebagai imbalannya, mikroba menciptakan sesuatu yang menguntungkan tuan rumah," kata Aleksandar.
Studi di masa depan melihat peluang Veillonella bisa dimanfaatkan sebagai suplemen.
Komentar
Posting Komentar