Langsung ke konten utama

Tragedi di Pluit Village: Ancaman Aduan Berujung Penusukan

Kondisi Korban Penusukan Pegawai Restoran di Pluit Village Kritis

Insiden berdarah menghebohkan pengunjung mal Pluit Village, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (25/8) malam lalu. Korban adalah seorang karyawan yang memiliki kedudukan sebagai manajer restoran Banainai yang bernama Asela (46).

Peristiwa ini terjadi lantaran pelaku merasa terancam karena hendak dilaporkan oleh korban kepada bosnya. Pelaku adalah pegawai yang sama-sama bekerja di restoran yang sama.

Beruntung pelaku berhasil ditangkap polisi tidak lama setelah kejadian itu. Pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan polisi.

"Pelaku Yogi sudah kita tetapkan tersangka dan ditahan. Sementara kita jerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," kata Kapolsek Penjaringan AKBP Rahmat Sumekar kepada detikcom, Senin (26/8/2019).

Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Mustakim menjelaskan urutan kejadian tersebut. Diawali ketika pada pukul 15.30 WIB, korban dan pelaku terjadi cekcok mulut.

"Karena si pelaku katanya mau dipecat dari tempat kerjanya. Dia (pelaku) bekerja sudah dari tahun 2017 lalu, tapi sempet keluar, terus masuk lagi," kata Kompol Mustakim di kantornya, Penjaringan, Jakut, Senin (26/8/2019).

Setelah cekcok mulut, pelaku pulang ke indekosnya sekitar pukul 18.00 WIB. Tidak lama setelah itu, pelaku kembali lagi ke restoran sambil membawa pisau panjang yang disembunyikan di balik jaket.

"Pada saat itu begitu balik pukul 19.30 WIB itu terjadi cekcok lagi tidak ada deal-deal, dianya malah sempet nggak menyelesaikan masalah, pergilah (pelaku), sempet keluar," tuturnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Racun Abrin Hasil dari Biji Daun Saga Penyebab Kematian Kah?

Polisi menemukan rencana terduga teroris di Cirebon untuk membuat bom kimia dengan racun abrin . Racun tersebut nantinya akan dijadikan sebagai bom kimia. Abrin sendiri adalah racun alami yang terdapat pada biji tanaman rosary pea atau jequirity pea (Abrus precatorius - saga rambat). Biji tersebut mempunyai tampilan berwarna merah, dengan bintik hitam di ujungnya. Abrin dapat menyebabkan keracunan dengan menghambat sel-sel pada tubuh manusia untuk membentuk protein yang dibutuhkan. Tanpa protein tersebut, sel-sel di tubuh akan mati dan berdampak fatal. Dikutip dari Medicinenet, abrin dapat menyebabkan keracunan. Gejala awal keracunannya dapat terjadi 8 jam setelah masuk ke tubuh. Kondisi yang mungkin terjadi seperti, gangguan pernapasan (sulit bernapas), demam, batuk, mual, dan sesak di dada. Selain itu, abrin dapat menyebabkan keringat yang berlebihan, hingga cairan tersebut menumpuk di paru-paru (edema paru). Keadaan ini akan membuat kesulitan bernapas dan kulit membiru. J

Pentingnya Mandi di Pagi Hari Meskipun Libur

Libur atau tidak, tampaknya sudah tidak alasan untuk tidak mandi pagi . Membersihkan diri sebelum beraktivitas berdampak baik pada kesehatan tubuh. "Mandi pagi memberi waktu tubuh untuk meditasi, fokus, dan mengembalikan energi sebelum memulai aktivitas. Pikiran yang fokus dan tenang menurunkan peradangan pada kulit dengan mempertahankan kadar hormon kortisol dalam tubuh," kata associate clinical professor of dermatology Mona Gohara, MD, dari Yale School of Medicine dikutip dari Independent. Bagi yang terbiasa mencukur rambut tubuh, saat sebelum mandi pagi adalah yang terbaik. Menurut Gohara, kandungan trombosit cenderung tinggi pada pagi hari sehingga darah tidak terlalu banyak jika terjadi luka. Kulit juga terlihat dalam kondisi paling baik usai bercukur dan mandi pagi. Manfaat mandi pagi ternyata tidak hanya yang telah disebutkan, berikut 4 manfaat lain mandi pagi. 1. Membersihkan minyak di kulit Bagi yang punya kulit berminyak, mandi pagi menjadi hal yang tida

Waspada! Gejala Alergi pada Bayi setelah Mengonsumsi Susu Sapi

Ciri-ciri bayi alergi susu sapi sangat penting untuk diketahui oleh para orangtua. Biasanya gejala alergi susu sapi pada bayi bisa nampak pada saluran pencernaan, kulit, atau saluran pernapasan usai mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung susu sapi. Sebenarnya alergi yang muncul setelah mengonsumsi susu sapi ini merupakan suatu hal yang jarang terjadi. Sebagian besar bayi yang mengalami alergi susu sapi, biasanya dapat mengatasi hal tersebut setelah mereka melewati usia 4 tahun, dan hanya sedikit yang alerginya bertahan hingga dewasa. Biasanya alergi susu sapi sering disamakan dengan intoleransi laktosa, padahal kedua hal tersebut adalah dua masalah yang berbeda. Alergi susu sapi biasanya terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bayi bereaksi terhadap salah satu protein yang terdapat di dalam susu. Sedangkan intoleransi laktosa terjadi ketika bayi kesulitan mencerna laktosa, yang merupakan gula alami yang ditemukan dalam susu. Ciri-ciri bayi alergi susu sapi bisa muncul men