Kebutuhan gizi dan nutrisi antar usia anak berbeda. Terlebih saat ia memasuki usia prasekolah, anak membutuhkan banyak nutrisi baik untuk menunjang tumbuh kembangnya. Selain dari asupan makanan yang bergizi, nutrisi tambahan juga bisa didapat dari susu khusus pertumbuhan.
Menurut Head of Medical Kalbe Nutritionals dr Muliaman pada fase ini tumbuh kembang anak sedang dalam tahap yang sangat bagus. Oleh karena it, gizi dan nutrisi anak harus terpenuhi supaya pertumbuhannya juga maksimal. Menurutnya, rutin konsumsi susu pertumbuhan dapat membantunya memiliki tinggi yang optimal.
"Studi terbaru yang di publikasikan oleh The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa anak-anak yang minum susu mempunyai tinggi badan 4 cm lebih tinggi dari anak yang sesusia sama yang tidak minum susu," ujar dr Muliaman kepada detikHealth baru-baru ini.
Berkaitan dengan konsumsi susu ini, dikatakannya, ada contoh negara-negara bagaimana minum susu ini sangat berperan dalam tinggi badan. Laki-laki di Subsahara yang tinggal dekat peternakan susu sapi dan rutin minum susu misalnya, mempunyai ukuran tinggi badan optimal dibandingkan dengan daerah yang tidak rutin minum susu.
"Padahal mereka sama-sama tinggal di suatu negara di Rwanda, Uganda, Sudan," terangnya.
Sementara di China, kata dr Muliaman, dalam beberapa tahun terakhir juga terlihat banyak generasi muda yang tinggi badannya di atas rata-rata. Itu tidak bisa dilepaskan dari usaha pemerintah beberapa dekade terakhir yang mengharuskan konsumsi susu pada saat anak-anak.
"Walau secara genetik mereka tidak terlalu tinggi. Selama anak masih dalam tahap pertumbuhan, dan rutin minum susu selama itu pula ia masih dapat bertambah tinggi. Pada masa pertumbuhan tersebut, lempeng pertumbuhan pada tulang belum menutup sehingga memungkinkan tulangnya terus bertambah panjang," jelasnya.
Sementara itu, dr Muliaman menyarankan agar pertumbuhan tinggi badannya berlangsung optimal, anak perlu berolahraga, seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang adalah jenis olahraga sederhana yang dapat dilakukan oleh anak. Lakukan secara teratur. Dengan demikian, pertumbuhan tulangnya akan terstimulasi dan menghindarkan anak dari risiko kegemukan.
"Nutrisi dan stimulasi yang diberikan harus juga diimbangi dengan tidur malam yang cukup, yaitu 10-12 jam. Saat tidur, tubuh melepaskan hormon yang dapat menstimulasi pertumbuhannya. Semakin lelap anak tidur dan dengan durasi yang cukup, semakin optimal pula kerja hormon ini," jelasnya.
Menurut Head of Medical Kalbe Nutritionals dr Muliaman pada fase ini tumbuh kembang anak sedang dalam tahap yang sangat bagus. Oleh karena it, gizi dan nutrisi anak harus terpenuhi supaya pertumbuhannya juga maksimal. Menurutnya, rutin konsumsi susu pertumbuhan dapat membantunya memiliki tinggi yang optimal.
"Studi terbaru yang di publikasikan oleh The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa anak-anak yang minum susu mempunyai tinggi badan 4 cm lebih tinggi dari anak yang sesusia sama yang tidak minum susu," ujar dr Muliaman kepada detikHealth baru-baru ini.
Berkaitan dengan konsumsi susu ini, dikatakannya, ada contoh negara-negara bagaimana minum susu ini sangat berperan dalam tinggi badan. Laki-laki di Subsahara yang tinggal dekat peternakan susu sapi dan rutin minum susu misalnya, mempunyai ukuran tinggi badan optimal dibandingkan dengan daerah yang tidak rutin minum susu.
"Padahal mereka sama-sama tinggal di suatu negara di Rwanda, Uganda, Sudan," terangnya.
Sementara di China, kata dr Muliaman, dalam beberapa tahun terakhir juga terlihat banyak generasi muda yang tinggi badannya di atas rata-rata. Itu tidak bisa dilepaskan dari usaha pemerintah beberapa dekade terakhir yang mengharuskan konsumsi susu pada saat anak-anak.
"Walau secara genetik mereka tidak terlalu tinggi. Selama anak masih dalam tahap pertumbuhan, dan rutin minum susu selama itu pula ia masih dapat bertambah tinggi. Pada masa pertumbuhan tersebut, lempeng pertumbuhan pada tulang belum menutup sehingga memungkinkan tulangnya terus bertambah panjang," jelasnya.
Sementara itu, dr Muliaman menyarankan agar pertumbuhan tinggi badannya berlangsung optimal, anak perlu berolahraga, seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang adalah jenis olahraga sederhana yang dapat dilakukan oleh anak. Lakukan secara teratur. Dengan demikian, pertumbuhan tulangnya akan terstimulasi dan menghindarkan anak dari risiko kegemukan.
"Nutrisi dan stimulasi yang diberikan harus juga diimbangi dengan tidur malam yang cukup, yaitu 10-12 jam. Saat tidur, tubuh melepaskan hormon yang dapat menstimulasi pertumbuhannya. Semakin lelap anak tidur dan dengan durasi yang cukup, semakin optimal pula kerja hormon ini," jelasnya.
Komentar
Posting Komentar