Jerawat adalah suatu kondisi kulit yang umum. Kebanyakan jerawat tidak menyebabkan masalah kesehatan yang parah. Namun, yang ditinggalkan oleh jerawat di kulit Anda seperti noda merah atau bekas jerawat dapat memengaruhi rasa percaya diri Anda. Banyak orang mencoba untuk mencari tahu metode efektif untuk mengurangi akibat dari jerawat ini. Artikel ini akan fokus pada mengurangi noda merah setelah jerawat sembuh.
Menghilangkan noda merah bekas jerawat dengan obat-obatan
Anda lebih mungkin untuk berjerawat selama masa remaja. Namun, Anda juga masih dapat menderita masalah ini saat Anda berusia lebih tua. Jerawat dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, kemerahan, kukul, komedo di kulit. Sebagian besar gejala ini dapat diobati. Namun, terkadang, kemerahan dan bekas jerawat masih dapat tersisa. Ketika Anda menemui dokter atau dermatologist, mereka mungkin akan menganjurkan Anda untuk menggunakan beberapa jenis obat yang diresepkan.
Dokter atau dermatologist sering menganjurkan Anda untuk menggunakan obat antibiotik untuk memperbaiki penampilan kulit. Obat antibiotik digunakan untuk membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat pada kulit. Lebih sedikit jerawat berarti lebih sedikit kemerahan atau bercak kemerahan setelah jerawat.
Bedanya obat jerawat krim dan obat jerawat minum
Anda mungkin dianjurkan untuk menggunakan antibiotik secara topikal (krim) atau oral. Kedua bentuk antibiotik ini dapat membunuh bakteri, tetapi antibiotik topikal membunuh bakteri pada area di mana Anda mengoleskannya sedangkan antibiotik oral membunuh bakteri di folikel rambut.
Terkadang, antibiotik dapat digunakan dalam kombinasi dengan retinoid atau benzoil peroksida untuk meningkatkan efek dan mengurangi risiko resistensi antibiotik. Konsultasikan pada dokter jika Anda sedang hamil atau alergi terhadap jenis antibiotik apapun.
Obat-obatan lain seperti Accutane juga dapat digunakan.
Menghilangkan noda merah bekas jerawat dengan tindakan dokter
Tindakan medis terkadang dianjurkan untuk mengobati kemerahan akibat jerawat. Berikut adalah beberapa jenis treatment yang dapat dipertimbangkan.
Dermabrasi
Dermabrasi digunakan untuk memperbaiki perubahan warna atau bentuk abnormal pada kulit. Saat dermabrasi, dokter akan menggunakan sikat kawat atau roda berlian untuk mengangkat lapisan teratas kulit. Dermabrasi dapat menyebabkan kulit terluka, namun ketika sembuh, lapisan baru akan terbentuk di area yang rusak setelah sekitar 5 hari hingga seminggu. Kulit baru akan menjadi cocok dengan kulit normal setelah 6 hingga 12 minggu.
Anda harus merawat kulit dengan seksama setelah prosedur ini, dengan cara:
Jagalah kebersihan kulit dengan mencucinya setiap hari dengan air bersih dan pembersih khusus untuk menghindari infeksi. Infeksi dapat meninggalkan bekas luka pada kulit.
Ganti perban yang menutupi luka. Ini membantu luka tetap bersih dan terhidrasi. Kulit yang lembap sembuh lebih cepat daripada kulit yang kering.
Gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari radiasi UV matahari. Radiasi UV dapat menyebabkan terbakar matahari, atau kanker kulit.
Laser skin resurfacing
Jenis tindakan ini biasanya digunakan untuk mengurangi kemerahan setelah berjerawat. Selain membantu kulit tampak lebih normal dan sehat, laser skin resurfacing juga mengangkat lapisan teratas kulit. Satu sesi akan berlangsung selama 2 jam. Kulit akan sembuh setelah 10 hingga 20 hari. Setelahnya, Anda dapat menggunakan foundation atau alas bedak bebas minyak untuk mengurangi kemerahan. Setelah 2 hingga 3 bulan, noda kemerahan ini sebagian besar akan menghilang.
Sebelum prosedur, Anda tidak boleh menggunakan ibuprofen, aspirin, atau vitamin E. Obat-obatan ini dapat memengaruhi pembekuan darah.
Anda harus melindungi kulit ketika pergi ke bawah sinar matahari. Tabir surya, pakaian berlengan panjang, celana panjang adalah pilihan yang baik. Gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih. Ingatlah untuk menjaga kelembapan kulit. Ini membantu dalam proses penyembuhan.
Komentar
Posting Komentar