Langsung ke konten utama

Terlihat Sama, Ini Bedanya Pilek Akibat Virus Dengan Gejala Alergi



Pilek adalah hal yang umum dan bisa terjadi pada siapa pun. Penyebab pilek yang utama adalah infeksi virus. Namun tahukah Anda jika ternyata alergi juga bisa menimbulkan pilek? Banyak orang yang sering kesulitan untuk membedakan pilek karena virus (common cold) dan pilek karena alergi. Pasalnya, kedua pilek ini memiliki gejala umum yang hampir mirip seperti bersin-bersin, hidung berair, hingga hidung tersumbat. Padahal, ada beberapa hal yang membedakan kedua jenis pilek ini. Apa saja, ya? Simak ulasan berikut ini.

Penyebab pilek bisa virus, bisa juga alergi

Rhinovirus adalah penyebab pilek yang paling umum, meski sebenarnya ada lebih dari 200 jenis virus yang bisa mengakibatkan penyakit ini. Saat virus penyebab pilek masuk ke dalam tubuh, tentu antibodi akan langsung melakukan perlawanan. Respon ini yang kemudian menimbulkan gejala seperti batuk dan hidung tersumbat.

Maka dalam hitungan hari atau minggu, sistem kekebalan tubuh Anda akan bekerja untuk menangkal virus penyebab pilek dan akhirnya menimbulkan gejala seperti batuk, bersin, hingga pilek.

Sementara pilek karena alergi memiliki cerita yang berbeda. Pilek ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang memberikan reaksi terhadap zat tertentu.

Saat tubuh terkena zat yang menjadi penyebab alergi, maka sistem kekebalan tubuh akan melepaskan zat kimia yang disebut histamin. Selain bertugas untuk menangkal zat penyebab alergi, sebenarnya histamin yang dilepas juga berperan dalam menyebabkan gejala alergi.

Hal-hal yang memicu terjadinya alergi bisa berasal dari tungau debu, bulu binatang, serbuk sari yang berasal dari pohon, rumput, atau gulma, dan makanan. Anda bisa dikatakan menderita pilek karena alergi bila kondisi pilek yang Anda alami tidak kunjung sembuh, kecuali dilakukan perawatan atau menghindari sumber penyebab alergi.

Meski hampir sama, gejala yang ditimbulkan sedikit berbeda

Pilek karena virus dan alergi memiliki gejala umum yang hampir mirip sehingga cenderung sulit untuk dibedakan. Pada umumnya, kedua kondisi ini menunjukkan gejala bersin-bersin, hidung berair, hingga hidung tersumbat. Namun, ada perbedaan yang bisa Anda amati untuk mengetahui apakah pilek ini disebabkan oleh virus atau alergi.

1. Waktu terjadinya pilek

Virus penyebab pilek biasanya akan cenderung berkembang dan tumbuh lebih banyak ketika musim hujan. Pilek ini juga butuh waktu beberapa hari untuk berkembang setelah terpapar oleh virus.

Sementara pilek yang disebabkan gejala alergi terjadi setelah tubuh terkena zat yang menyebabkan alergi hingga menimbulkan gejala berupa bersin-bersin, hidung tersumbat, dan pada beberapa kasus, mata terasa gatal.

2. Lama waktu terkena pilek


Pilek karena virus umumnya akan berlangsung selama 3 sampai 14 hari. Sedangkan pilek karena alergi akan berlangsung lebih lama bahkan hingga berminggu-minggu. Hal ini tergantung dari kontak Anda dengan zat penyebab alergi.

3. Warna cairan hidung

Ketika pilek yang Anda alami akibat virus, maka lendir yang keluar dari hidung umumnya dapat berwarna hijau atau kuning. Lain hal dengan pilek karena alergi yang lendirnya  tidak berwarna atau jernih.

4. Demam tubuh

Biasanya, saat Anda terinfeksi virus penyebab pilek, maka gejala demam dan nyeri tubuh akan muncul. Namun tidak pada pilek akibat alergi yang tak menimbulkan gejala seperti itu.

5. Gatal pada mata dan hidung

Infeksi virus penyebab pilek jarang atau bahkan tidak akan menyebabkan hidung gatal dan mata berair. Bila Anda mengalaminya saat pilek, mungkin Anda mengalami pilek akibat alergi yang punya tanda-tanda seperti itu.

Tentu saja, cara mengobatinya juga akan berbeda

Mengobati pilek akibat virus

Pada kasus yang disebabkan oleh infeksi virus, penggunaan antibiotik tidak dianjurkan untuk mengobati pilek. Pasalnya, antibiotik diberikan jika pilek disebabkan oleh bakteri.

Namun untuk mengurangi gejalanya, Anda bisa mengonsumsi obat-obatan seperti sirup obat batuk, dekongestan, paracetamol (acetaminophen) dan ibuprofen. Konsumsi obat-obatan ini tetap harus dibareng dengan banyak minum air putih guna mencegah dehidrasi.

Pastikan Anda bertanya pada dokter sebelum minum obat-obatan pereda pilek karena virus, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan. Konsumsi obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan dalam jangka panjang karena bisa menyebabkan efek samping lainnya.

Selain itu, Anda bisa melakukan pengobatan sendiri seperti minum banyak air, jus, atau teh herbal; menggunakan humudifier; serta menggunakan obat-obatan berbahan dasar alami yang mengandung zink, vitamin D, dan vitamin C.

Mengobati pilek akibat alergi

Sedangkan penanganan bila pilek disebabkan alergi adalah menggunakan antihistamin (allegra, benadryl, dan zyrtec). Cara kerjanya dengan menghalangi reaksi histamin terhadap alergen (penyebab alergi) sehingga bisa mengurangi gejala pilek karena alergi.

Jika kasus alergi sudah cukup parah, dokter bisa meresepkan dekongestan untuk membantu meringankan hidung yang tersumbat karena gejala alergi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagi, Perawat di Jerman Diduga Terlibat Pembunuhan Berantai Pasien

Setelah Niels Hoegel (41), mantan perawat di Jerman yang membunuh 85 pasiennya divonis penjara seumur hidup, kini jaksa di Jerman kembali menangani kasus serupa. Ada seorang perawat pria yang diduga membunuh banyak pasien. Dilansir dari AFP, Sabtu (31/8/2019), berdasar laporan di media lokal, jaksa penuntut negara di Saarbruecken mengonfirmasi bahwa tersangka, yang diidentifikasi sebagai B, sedang diproses atas lima tuduhan pembunuhan dan dua tuduhan percobaan pembunuhan. Jaksa penuntut mengatakan bahwa B ditangkap pada Juni 2016. Dia ditangkap saat menyamar sebagai dokter dalam upaya untuk mendapatkan akses ke pasien di unit perawatan intensif rumah sakit di Homburg , wilayah dekat perbatasan Prancis. Saat itu, dia bekerja di rumah sakit sebagai perawat hanya selama enam minggu. Namun, dirinya sudah menjadi subjek investigasi internal karena diduga memberikan obat-obatan yang tidak diresepkan. Pria 27 tahun itu sekarang diduga melakukan sejumlah pembunuhan antara Maret 2015...

Abash Terlihat Lelah saat Foto Bareng, Lucinta Luna: Abis 3 Ronde! Dibalas Warganet Gila ya Ini Orang

Kisah asmara  Lucinta Luna  dan  Abash   memang kerap menjadi buah bibir warganet di dunia maya. Seperti potret foto yang baru-baru ini diunggah Lucinta di- feed  Instagramnya. Dari foto tersebut diketahui Lucinta Luna dan pacarnya Abash sedang menikmati jamuan di sebuah restoran mewah. Tak sendiri, mereka juga tampak ditemani salah satu sahabatnya. Sayangnya, banyak warganet justru gagal fokus dengan ekspresi yang ditampilkan Abash. Ini lantaran, kekasih Lucinta Luna terlihat sangat lelah. Seolah menjawab penasaran warganet, Lucinta Luna pun langsung memberikan penjelasan. "Quality time @pranataputri_pranas. Sayangku @a13ash mukanya kelelahan yaa abis 3 ronde,"  ungkap Lucinta Luna. Pengakuan penyanyi lagu  Jom Jom Manjalita  itu tentu langsung diserbu komentar warganet. Selain itu, tak sedikit warganet yang justru tambah penasaran atas ungkapan Lucinta Luna. "Wedang ronde kali ah," ...

Yuk di Simak 5 Fakta Unik Mobil Dari yang Ada 30Ribu Bagian Mobil Hingga Kapan Pertama Kali Tabrakan Mobli Terjadi

Pengetahuan soal  mobil  tidak melulu berkaitan dengan teknis. Hal-hal menarik seperti  fakta unik , malah sering jadi bahasan menarik. Seperti 5 Fakta unik tentang mobil, yang bikin kamut terlihat cerdas ini. 1. Parkir Mobil Seperti dilansir  CarBuzz , 95 persen kehidupan mobil adalah di tempat parkir, lho. Meskipun kita sering terjebak di tengah kemacetan, mobil lebih banyak menghabiskan waktunya dengan terparkir. 2. Penemu Cruise Control Ternyata Tunanetra Faktanya, penemu fitur cruise control yang jamak ditemui di mobil-mobil keluaran terbaru, adalah seorang tunanetra bernama Ralph Teetor. Pria asal Amerika Serikat itu mengalami tunanetra sejak usia 5 tahun. Penemuan Ralph bermula ketika ia sedang bepergian bersama pengacara pribadinya. Lulusan teknik mesin di University of Pennsylvania ini merasa terganggu ketika mobil berjalan dalam kecepatan yang tidak stabil, dan dari situlah ia menciptakan perangkat kontrol kecepatan yang ktia kenal dengan ...