Dibandingkan bagian lain pada tubuh, kesemutan paling sering terjadi di area tangan dan area kaki. Padahal, jika sudah kesemutan, aktivitas dan pergerakan Anda jadi terganggu. Tahukah Anda apa saja aktivitas sehari-hari yang ternyata jadi penyebab kesemutan? Simak penjelasan saya di bawah ini.
Berbagai aktivitas penyebab kesemutan
Mungkin Anda tidak sadar ada kebiasaan-kebiasaan kecil yang sering atau bahkan setiap hari Anda lakukan yang bisa jadi penyebab kesemutan di tangan atau kaki. Karena terlalu sering dan sudah menjadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan, Anda akhirnya mengabaikan gejala yang timbul akibat kebiasaan buruk itu. Berikut adalah aktivitas sehari-hari yang dapat menjadi pemicu kesemutan.
Kesemutan pada area kaki
1. Kebiasaan berjongkok
Anda mungkin harus berjongkok saat mencuci pakaian, mengepel lantai, buang air, dan masih banyak kegiatan lain yang membuat Anda kerap berjongkok. Padahal, kebiasaan ini kurang baik untuk dilakukan terus menerus.
Jika Anda memaksakan diri untuk berjongkok untuk waktu yang lama, aktivitas ini bisa menyebabkan timbulnya kesemutan pada area kaki karena terlalu lama menahan atau menopang berat tubuh.
Sebaiknya duduklah menggunakan bangku pendek saat beraktivitas, jangan berjongkok. Dengan begitu, seluruh beban tubuh bisa ditopang bangku, tidak menghambat aliran darah ke kaki dan menyebabkan kesemutan.
2. Menyimpan benda di saku celana bagian belakang
Model celana yang menyediakan saku di bagian belakang membuat Anda menjadi sering menyimpan berbagai benda di saku tersebut. Kebiasaan ini sering dilakukan oleh para pria, khususnya saat menyimpan dompet di saku belakang tapi lupa mengeluarkannya jika hendak duduk.
Akibatnya, dompet atau benda apa pun yang lupa dikeluarkan dari saku belakang sebelum duduk menyebabkan saraf iskiadikus yang terletak di bagian bokong menjadi tertekan. Jika saraf ini tertekan, efeknya akan menyerang bagian kaki sehingga bisa jadi penyebab kesemutan.
3. Menggunakan sepatu hak tinggi
Sepatu yang banyak digemari oleh para wanita ini sering jadi penyebab kesemutan dan kram pada bagian kaki. Apalagi model sepatu dengan hak yang lancip membuat Anda harus menumpukan beban tubuh ke jemari kaki.
Saat jemari kaki menahan beban tubuh terlalu lama, otot-otot pada kaki akan menjadi kaku. Akumulasi dari kekakuan pada otot kaki karena terlalu sering atau terlalu lama menggunakan sepatu hak tinggi memicu timbulnya kesemutan pada area kaki.
Selain kesemutan, menggunakan sepatu hak tinggi juga dapat menyebabkan kaki terasa kram. Hal ini terjadi karena betis akan mengalami tekanan dan membuatnya terasa kaku. Jika berlangsung lama, kaki akan mengalami kram otot. Saat kram, kaki akan terasa sakit dan susah digerakkan.
Kesemutan pada area tangan
Aktivitas lain juga bisa jadi penyebab kesemutan pada area tangan. Hal ini biasanya disebabkan oleh berbagai kebiasaan kecil yang dilakukan sehari-hari seperti:
1. Suka membunyikan leher
Kebiasaan ini mungkin terasa nikmat bagi beberapa orang yang sering melakukannya, seolah otot-otot leher menjadi lebih rileks. Padahal hal ini termasuk kebiasaan yang buruk.
Mengapa? Karena kebiasaan ini ternyata dapat menimbulkan tekanan pada saraf oleh bantalan tulang belakang bergeser. Aktivitas yang menimbulkan tekanan saraf ini dapat menyebabkan kesemutan yang menjalar dari bahu Anda menuju ke lengan atas, lengan bawah, hingga tangan.
2. Kebiasaan menundukkan kepala terlalu lama
Meski sering kali merasa tidak nyaman, orang seperti tidak pernah kapok menundukkan kepala terlalu lama. Biasanya, hal ini terjadi saat terlalu asyik membaca buku, menyulam, atau bermain gadget.
Dengan membiarkan leher menunduk selama berjam-jam, otot leher lama-kelamaan akan menjadi kaku. Jika sudah begitu, akan terjadi pergeseran di tulang belakang yang membuat saraf di area leher menjadi terhimpit atau terjepit. Kejadian ini dapat menjadi penyebab kesemutan mulai dari leher, bahu, menjalar hingga tangan.
3. Menggunakan bantal bertumpuk
Kebiasaan tidur orang satu dengan orang lainnya memang berbeda-beda. Ada yang suka tidur dengan bantal yang tipis sekali, ada yang justru lebih suka tidur menggunakan bantal bertumpuk.
Tidak hanya itu, ada juga yang suka melipat bantal menjadi dua sebelum tidur sembari membaca buku atau bermain gadget. Hal ini sebaiknya tidak dilakukan terus-menerus, karena selain membuat leher jadi pegal, otot leher pun ikut menjadi kaku dan kekakuan otot leher juga memicu timbulnya kesemutan.
Berbagai aktivitas penyebab kesemutan
Mungkin Anda tidak sadar ada kebiasaan-kebiasaan kecil yang sering atau bahkan setiap hari Anda lakukan yang bisa jadi penyebab kesemutan di tangan atau kaki. Karena terlalu sering dan sudah menjadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan, Anda akhirnya mengabaikan gejala yang timbul akibat kebiasaan buruk itu. Berikut adalah aktivitas sehari-hari yang dapat menjadi pemicu kesemutan.
Kesemutan pada area kaki
1. Kebiasaan berjongkok
Anda mungkin harus berjongkok saat mencuci pakaian, mengepel lantai, buang air, dan masih banyak kegiatan lain yang membuat Anda kerap berjongkok. Padahal, kebiasaan ini kurang baik untuk dilakukan terus menerus.
Jika Anda memaksakan diri untuk berjongkok untuk waktu yang lama, aktivitas ini bisa menyebabkan timbulnya kesemutan pada area kaki karena terlalu lama menahan atau menopang berat tubuh.
Sebaiknya duduklah menggunakan bangku pendek saat beraktivitas, jangan berjongkok. Dengan begitu, seluruh beban tubuh bisa ditopang bangku, tidak menghambat aliran darah ke kaki dan menyebabkan kesemutan.
2. Menyimpan benda di saku celana bagian belakang
Model celana yang menyediakan saku di bagian belakang membuat Anda menjadi sering menyimpan berbagai benda di saku tersebut. Kebiasaan ini sering dilakukan oleh para pria, khususnya saat menyimpan dompet di saku belakang tapi lupa mengeluarkannya jika hendak duduk.
Akibatnya, dompet atau benda apa pun yang lupa dikeluarkan dari saku belakang sebelum duduk menyebabkan saraf iskiadikus yang terletak di bagian bokong menjadi tertekan. Jika saraf ini tertekan, efeknya akan menyerang bagian kaki sehingga bisa jadi penyebab kesemutan.
3. Menggunakan sepatu hak tinggi
Sepatu yang banyak digemari oleh para wanita ini sering jadi penyebab kesemutan dan kram pada bagian kaki. Apalagi model sepatu dengan hak yang lancip membuat Anda harus menumpukan beban tubuh ke jemari kaki.
Saat jemari kaki menahan beban tubuh terlalu lama, otot-otot pada kaki akan menjadi kaku. Akumulasi dari kekakuan pada otot kaki karena terlalu sering atau terlalu lama menggunakan sepatu hak tinggi memicu timbulnya kesemutan pada area kaki.
Selain kesemutan, menggunakan sepatu hak tinggi juga dapat menyebabkan kaki terasa kram. Hal ini terjadi karena betis akan mengalami tekanan dan membuatnya terasa kaku. Jika berlangsung lama, kaki akan mengalami kram otot. Saat kram, kaki akan terasa sakit dan susah digerakkan.
Kesemutan pada area tangan
Aktivitas lain juga bisa jadi penyebab kesemutan pada area tangan. Hal ini biasanya disebabkan oleh berbagai kebiasaan kecil yang dilakukan sehari-hari seperti:
1. Suka membunyikan leher
Kebiasaan ini mungkin terasa nikmat bagi beberapa orang yang sering melakukannya, seolah otot-otot leher menjadi lebih rileks. Padahal hal ini termasuk kebiasaan yang buruk.
Mengapa? Karena kebiasaan ini ternyata dapat menimbulkan tekanan pada saraf oleh bantalan tulang belakang bergeser. Aktivitas yang menimbulkan tekanan saraf ini dapat menyebabkan kesemutan yang menjalar dari bahu Anda menuju ke lengan atas, lengan bawah, hingga tangan.
2. Kebiasaan menundukkan kepala terlalu lama
Meski sering kali merasa tidak nyaman, orang seperti tidak pernah kapok menundukkan kepala terlalu lama. Biasanya, hal ini terjadi saat terlalu asyik membaca buku, menyulam, atau bermain gadget.
Dengan membiarkan leher menunduk selama berjam-jam, otot leher lama-kelamaan akan menjadi kaku. Jika sudah begitu, akan terjadi pergeseran di tulang belakang yang membuat saraf di area leher menjadi terhimpit atau terjepit. Kejadian ini dapat menjadi penyebab kesemutan mulai dari leher, bahu, menjalar hingga tangan.
3. Menggunakan bantal bertumpuk
Kebiasaan tidur orang satu dengan orang lainnya memang berbeda-beda. Ada yang suka tidur dengan bantal yang tipis sekali, ada yang justru lebih suka tidur menggunakan bantal bertumpuk.
Tidak hanya itu, ada juga yang suka melipat bantal menjadi dua sebelum tidur sembari membaca buku atau bermain gadget. Hal ini sebaiknya tidak dilakukan terus-menerus, karena selain membuat leher jadi pegal, otot leher pun ikut menjadi kaku dan kekakuan otot leher juga memicu timbulnya kesemutan.
Komentar
Posting Komentar