Langsung ke konten utama

Gamki Yakin Pernyataan Ustaz Somad Soal Salib Tak Wakili Umat Islam RI

Gamki Yakin Pernyataan Ustaz Somad Soal Salib Tak Wakili Umat Islam RI

 Video Ustaz Abdul Somad saat menjawab pertanyaan tentang salib yang mendadak diviralkan akhir-akhir ini menuai polemik. Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yakin pernyataan sang ustaz tidak mewakili sikap umat Islam di Indonesia.

Sekretaris Umum terpilih DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat, menyebut cuplikan ceramah Ustaz Abdul Somad sudah meresahkan umat Protestan dan Katolik di berbagai daerah. Dia menyebut banyak pihak mendesak GAMKI segera melaporkan Ustaz Abdul Somad.

"DPP GAMKI menganggap ucapan UAS ini sebagai ucapan individu, dan bukan mewakili umat Islam di Indonesia yang selama ratusan tahun sudah hidup berdampingan dengan pemeluk agama lainnya," kata Sahat Martin dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (19/8/2019).

"Namun kami menyayangkan adanya ucapan ini, apalagi Ustaz Abdul Somad selama ini kita kenal sebagai seorang ulama ternama, juga seorang pendidik berstatus Pegawai Negeri Sipil yang kita harapkan bisa menuntun anak bangsa menuju jalan kebaikan dan kedamaian," imbuh dia.


Sahat menyebut pihaknya kini berusaha menguasai diri dan memaafkan Ustaz Abdul Somad. Meski ucapan Ustaz Somad menurutnya menyakitkan, dia tetap percaya dengan ajaran memaafkan.

"Ia tidak meminta diri-Nya untuk dibela, justru sejarah mencatat, Yesus disalibkan bukan karena kesalahannya, melainkan karena membela orang lain yakni umat manusia. Ajaran Yesus justru ingin kami dapat memaafkan, dan membalas perlakuan tidak baik dan penghinaan dengan kebaikan," sebut Sahat.

GAMKI mengajak umat Kristen Protestan, Katolik, Islam, Hindu, Buddha, Konghucu dan aliran kepercayaan lainnya, untuk saling menjaga keharmonisan karena masyarakat Indonesia majemuk. Dia berharap pesan keagamaan oleh para pemuka agama harus bijak dan jangan sampai menimbulkan keresahan, kebencian, dan perpecahan di tengah masyarakat.

Selain itu, GAMKI meminta setiap lembaga agama untuk mengawasi ajaran setiap pemuka agama masing-masing agar tetap mengutamakan pesan-pesan kedamaian, bukan kebencian.

"Kami mengingatkan pemerintah dan perangkat negara untuk bertindak adil dan tidak membiarkan tindakan intoleran dan diskriminatif terjadi di tengah masyarakat. Seharusnya tidak ada lagi ruang bagi tokoh-tokoh yang selalu mengeluarkan ujaran kebencian yang mengakibatkan keresahan dan perpecahan di tengah bangsa kita," sebut dia.

"Sekali lagi, kami memaafkan Ustadz Abdul Somad atas penghinaannya kepada Tuhan Yesus yang kami sembah. Namun, kami berhak meminta UAS untuk dapat segera memberikan pernyataan klarifikasi kepada masyarakat, terkhusus umat Kristen Protestan dan Katolik di seluruh Indonesia. Yang mana kami yakini bahwa simbol-simbol itu adalah perenungan kami atas kasih sayang Allah kepada manusia, pengorbanan demi memaafkan dosa manusia dan perdamaian antara manusia berdosa dengan Penciptanya dan sesamanya," beber dia.

Seperti diketahui, video UAS yang membahas tentang salib beredar di media sosial. Beredar kabar UAS dilaporkan ke Polda NTT, tapi Kabid Humas Polda NTT Abraham Abast pada Minggu (18/8) menyebut pihaknya belum menerima laporan.

UAS mengaku heran video pengajiannya yang menjawab pertanyaan jemaah soal salib menjadi viral. UAS menyebut pengajiannya itu dilakukan sekitar tiga tahun lalu. Penjelasan UAS melalui pengajian yang diunggah oleh akun Youtube FSRMM TV pada Minggu (18/8). Video tersebut berjudul 'Klarifikasi Tentang Anggapan Ustadz Abdul Somad Menghina Kristen / Menghina Salib'.

UAS menjelaskan penjelasannya mengenai salib merupakan pertanyaan dari jemaah. Dia menyebut lokasi pengajian saat itu berada di Pekanbaru, Riau.

"Pengajian itu lebih 3 tahun lalu. Sudah lama, di kajian subuh Sabtu, di Masjid Annur, Pekanbaru. Karena rutin pengajian di sana, satu jam pengajian dilanjutkan diteruskan dengan tanya jawab, tanya jawab," kata UAS.

UAS menegaskan pengajiannya dilakukan dalam forum tertutup. Pihaknya mengaku apa yang diucapkan untuk internal jemaah yang semuanya umat Islam.

"Kenapa diviralkan sekarang, kenapa dituntut sekarang? Saya serahkan kepada Allah SWT. Sebagai warga yang baik saya tidak akan lari, saya tidak akan mengadu. Saya tidak akan takut, karena saya tidak merasa bersalah, saya tidak pula merusak persatuan dan kesatuan bangsa," tuturnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagi, Perawat di Jerman Diduga Terlibat Pembunuhan Berantai Pasien

Setelah Niels Hoegel (41), mantan perawat di Jerman yang membunuh 85 pasiennya divonis penjara seumur hidup, kini jaksa di Jerman kembali menangani kasus serupa. Ada seorang perawat pria yang diduga membunuh banyak pasien. Dilansir dari AFP, Sabtu (31/8/2019), berdasar laporan di media lokal, jaksa penuntut negara di Saarbruecken mengonfirmasi bahwa tersangka, yang diidentifikasi sebagai B, sedang diproses atas lima tuduhan pembunuhan dan dua tuduhan percobaan pembunuhan. Jaksa penuntut mengatakan bahwa B ditangkap pada Juni 2016. Dia ditangkap saat menyamar sebagai dokter dalam upaya untuk mendapatkan akses ke pasien di unit perawatan intensif rumah sakit di Homburg , wilayah dekat perbatasan Prancis. Saat itu, dia bekerja di rumah sakit sebagai perawat hanya selama enam minggu. Namun, dirinya sudah menjadi subjek investigasi internal karena diduga memberikan obat-obatan yang tidak diresepkan. Pria 27 tahun itu sekarang diduga melakukan sejumlah pembunuhan antara Maret 2015...

Valentino Rossi: Fabio Quartararo Menjengkelkan...

Valentino Rossi berseloroh soal penampilan apik Fabio Quartararo di MotoGP 2019. Rider Prancis itu dinilai menjengkelkannya di trek. Quartararo adalah rookie milik tim Petronas Yamaha SRT. Di musim pertamanya tampil di kelas MotoGP, rider yang baru genap berusia 20 tahun itu langsung bersinar. Quartararo sudah meraih empat kali podium; dua kali runner up dan dua kali finis ketiga. Terakhir, ia memberi perlawanan sengit kepada Marc Marquez di MotoGP San Marino, sebelum tersalip di lap akhir dan cuma finis kedua. Quartararo kini sementara berada di peringkat 7 klasemen MotoGP. Performa Quartararo itu dikomentari bintang utama tim pabrikan Yamaha, Rossi. The Doctor, sambil bercanda, menilai penampilan juniornya itu begitu menjengkelkan. "Yamaha telah bekerja. Tampaknya semua rider Yamaha dalam kondisi yang baik sekarang, juga karena kami harus, karena kami punya Quartararo, yang menjengkelkan," ucap Rossi kepada Sky Sport seperti dilansir Speedweek . "Setiap...

Abash Terlihat Lelah saat Foto Bareng, Lucinta Luna: Abis 3 Ronde! Dibalas Warganet Gila ya Ini Orang

Kisah asmara  Lucinta Luna  dan  Abash   memang kerap menjadi buah bibir warganet di dunia maya. Seperti potret foto yang baru-baru ini diunggah Lucinta di- feed  Instagramnya. Dari foto tersebut diketahui Lucinta Luna dan pacarnya Abash sedang menikmati jamuan di sebuah restoran mewah. Tak sendiri, mereka juga tampak ditemani salah satu sahabatnya. Sayangnya, banyak warganet justru gagal fokus dengan ekspresi yang ditampilkan Abash. Ini lantaran, kekasih Lucinta Luna terlihat sangat lelah. Seolah menjawab penasaran warganet, Lucinta Luna pun langsung memberikan penjelasan. "Quality time @pranataputri_pranas. Sayangku @a13ash mukanya kelelahan yaa abis 3 ronde,"  ungkap Lucinta Luna. Pengakuan penyanyi lagu  Jom Jom Manjalita  itu tentu langsung diserbu komentar warganet. Selain itu, tak sedikit warganet yang justru tambah penasaran atas ungkapan Lucinta Luna. "Wedang ronde kali ah," ...