Langsung ke konten utama

Studi : Main Catur Bakar Kalori Lebih Banyak Dari Olahraga?

Biasanya orang normal butuh olahraga keras agar kalorinya terbakar lebih dari 1.000 dalam sehari. Tidak bagi pemain catur, yang dapat membakar sampai 6.000 kalori saat bertanding selama dua jam.

Mengapa itu bisa terjadi? Mengingat olahraga catur atletnya hanya duduk diam dan berpikir keras.

Menurut peneliti dari Stanford University, Robert Sapolsku, atlet catur bisa membakar kalori sebanyak itu lantaran selama mengikuti turnamen tingkat pernapasannya meningkat tiga kali lipat, terjadi peningkatan tekanan darah, dan kontraksi otot.

"Dengan kata lain, pemain catur profesional bisa kehilangan satu kilogram (kg) per hari," kata Robert seperti dikutip dari situs Mens Health pada Senin, 23 September 2019.

Hal itu dibenarkan dan dirasakan oleh juara catur Amerika dan nomor dua dunia, Fabiano Caruana. Kepada ESPN dia pernah mengatakan bahwa berat badannya bisa turun dari 61 kilogram menjadi 54 kilogram saat pertandingan intens.

Hasil gambar untuk ilustrasi catur

Proses Pembakaran Atlet Catur

Tahun lalu, sebuah perusahaan menghitung detak jantung Grandmaster Mikhail Antipov, Polar, menemukan bahwa kliennya yang seorang atlet catur membakar kalori sampai 560 selama dua jam.

Ahli Saraf dari Washington University, Marcus Rachel dan Ahli Metabolisme Philip Cryer asal Amerika Serikat menjelaskan bahwa fenomena ini merupakan hasil dari stres berlebihan. Sehingga detak jantung meningkat dan tubuh semakin banyak memproduksi oksigen. 

Stres ini juga yang kemungkinan menyebabkan para pemain untuk kehilangan nafsu makan dan tidur, dua faktor yang berpotensi menurunkan berat badan.

Observasi ini juga menyebabkan semakin banyaknya kejuaraan catur untuk berfokus pada kesehatan fisik dan mental dalam masa persiapan turnamen. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Racun Abrin Hasil dari Biji Daun Saga Penyebab Kematian Kah?

Polisi menemukan rencana terduga teroris di Cirebon untuk membuat bom kimia dengan racun abrin . Racun tersebut nantinya akan dijadikan sebagai bom kimia. Abrin sendiri adalah racun alami yang terdapat pada biji tanaman rosary pea atau jequirity pea (Abrus precatorius - saga rambat). Biji tersebut mempunyai tampilan berwarna merah, dengan bintik hitam di ujungnya. Abrin dapat menyebabkan keracunan dengan menghambat sel-sel pada tubuh manusia untuk membentuk protein yang dibutuhkan. Tanpa protein tersebut, sel-sel di tubuh akan mati dan berdampak fatal. Dikutip dari Medicinenet, abrin dapat menyebabkan keracunan. Gejala awal keracunannya dapat terjadi 8 jam setelah masuk ke tubuh. Kondisi yang mungkin terjadi seperti, gangguan pernapasan (sulit bernapas), demam, batuk, mual, dan sesak di dada. Selain itu, abrin dapat menyebabkan keringat yang berlebihan, hingga cairan tersebut menumpuk di paru-paru (edema paru). Keadaan ini akan membuat kesulitan bernapas dan kulit membiru. J

Pentingnya Mandi di Pagi Hari Meskipun Libur

Libur atau tidak, tampaknya sudah tidak alasan untuk tidak mandi pagi . Membersihkan diri sebelum beraktivitas berdampak baik pada kesehatan tubuh. "Mandi pagi memberi waktu tubuh untuk meditasi, fokus, dan mengembalikan energi sebelum memulai aktivitas. Pikiran yang fokus dan tenang menurunkan peradangan pada kulit dengan mempertahankan kadar hormon kortisol dalam tubuh," kata associate clinical professor of dermatology Mona Gohara, MD, dari Yale School of Medicine dikutip dari Independent. Bagi yang terbiasa mencukur rambut tubuh, saat sebelum mandi pagi adalah yang terbaik. Menurut Gohara, kandungan trombosit cenderung tinggi pada pagi hari sehingga darah tidak terlalu banyak jika terjadi luka. Kulit juga terlihat dalam kondisi paling baik usai bercukur dan mandi pagi. Manfaat mandi pagi ternyata tidak hanya yang telah disebutkan, berikut 4 manfaat lain mandi pagi. 1. Membersihkan minyak di kulit Bagi yang punya kulit berminyak, mandi pagi menjadi hal yang tida

Waspada! Gejala Alergi pada Bayi setelah Mengonsumsi Susu Sapi

Ciri-ciri bayi alergi susu sapi sangat penting untuk diketahui oleh para orangtua. Biasanya gejala alergi susu sapi pada bayi bisa nampak pada saluran pencernaan, kulit, atau saluran pernapasan usai mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung susu sapi. Sebenarnya alergi yang muncul setelah mengonsumsi susu sapi ini merupakan suatu hal yang jarang terjadi. Sebagian besar bayi yang mengalami alergi susu sapi, biasanya dapat mengatasi hal tersebut setelah mereka melewati usia 4 tahun, dan hanya sedikit yang alerginya bertahan hingga dewasa. Biasanya alergi susu sapi sering disamakan dengan intoleransi laktosa, padahal kedua hal tersebut adalah dua masalah yang berbeda. Alergi susu sapi biasanya terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bayi bereaksi terhadap salah satu protein yang terdapat di dalam susu. Sedangkan intoleransi laktosa terjadi ketika bayi kesulitan mencerna laktosa, yang merupakan gula alami yang ditemukan dalam susu. Ciri-ciri bayi alergi susu sapi bisa muncul men