Langsung ke konten utama

Fakta : Perut Buncit Bukan Pertanda Hidup Dalam Kesuksesan

Memasuki usia 20-an, banyak orang yang tiba-tiba punya perut buncit dan bergelambir. Makin dewasa, sepertinya banyak yang punya pola makan tidak sehat dan tidak teratur yang menyebabkan perut jadi buncit

Perut buncit sayangnya seringkali dikaitkan dengan kesuksesan. Banyak yang berpikir perut semakin membuncit lantaran orang yang dianggap sukses itu bisa makan apa saja yang mereka suka, tanpa pusing soal uang untuk membayarnya.

"Padahal hal ini sangatlah tidak tepat. Bukannya sukses, timbunan lemak dalam perut sangat berbahaya bagi tubuh. Seseorang disebut memiliki perut buncit jika ukuran lingkar pinggangnya lebih dari 90 cm pada pria dan lebih dari 80 cm pada wanita," kata ahli gizi dan olahraga, Jansen Ongko.

Hasil gambar untuk ilustrasi perut buncit

Perut yang membuncit timbul oleh karena asupan makanan yang melebihi energi yang diperlukan untuk aktivitas fisik. Apabila makan terlalu banyak dan kurang gerak atau berolahraga, penumpukan lemak akan terjadi khususnya di perut.

Jika dibiarkan terus menerus, perut buncit juga akan menimbulkan masalah jangka panjang. Bukan hanya penampilan menjadi tidak menarik, ada sederet masalah kesehatan yang akan diidap saat punya perut buncit.

"Seseorang yang sukses harusnya memikirkan kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat dan rutin melakukan olahraga, bukannya malah meningkatkan timbunan lemak di perut," pungkas Jansen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Racun Abrin Hasil dari Biji Daun Saga Penyebab Kematian Kah?

Polisi menemukan rencana terduga teroris di Cirebon untuk membuat bom kimia dengan racun abrin . Racun tersebut nantinya akan dijadikan sebagai bom kimia. Abrin sendiri adalah racun alami yang terdapat pada biji tanaman rosary pea atau jequirity pea (Abrus precatorius - saga rambat). Biji tersebut mempunyai tampilan berwarna merah, dengan bintik hitam di ujungnya. Abrin dapat menyebabkan keracunan dengan menghambat sel-sel pada tubuh manusia untuk membentuk protein yang dibutuhkan. Tanpa protein tersebut, sel-sel di tubuh akan mati dan berdampak fatal. Dikutip dari Medicinenet, abrin dapat menyebabkan keracunan. Gejala awal keracunannya dapat terjadi 8 jam setelah masuk ke tubuh. Kondisi yang mungkin terjadi seperti, gangguan pernapasan (sulit bernapas), demam, batuk, mual, dan sesak di dada. Selain itu, abrin dapat menyebabkan keringat yang berlebihan, hingga cairan tersebut menumpuk di paru-paru (edema paru). Keadaan ini akan membuat kesulitan bernapas dan kulit membiru. J

Pentingnya Mandi di Pagi Hari Meskipun Libur

Libur atau tidak, tampaknya sudah tidak alasan untuk tidak mandi pagi . Membersihkan diri sebelum beraktivitas berdampak baik pada kesehatan tubuh. "Mandi pagi memberi waktu tubuh untuk meditasi, fokus, dan mengembalikan energi sebelum memulai aktivitas. Pikiran yang fokus dan tenang menurunkan peradangan pada kulit dengan mempertahankan kadar hormon kortisol dalam tubuh," kata associate clinical professor of dermatology Mona Gohara, MD, dari Yale School of Medicine dikutip dari Independent. Bagi yang terbiasa mencukur rambut tubuh, saat sebelum mandi pagi adalah yang terbaik. Menurut Gohara, kandungan trombosit cenderung tinggi pada pagi hari sehingga darah tidak terlalu banyak jika terjadi luka. Kulit juga terlihat dalam kondisi paling baik usai bercukur dan mandi pagi. Manfaat mandi pagi ternyata tidak hanya yang telah disebutkan, berikut 4 manfaat lain mandi pagi. 1. Membersihkan minyak di kulit Bagi yang punya kulit berminyak, mandi pagi menjadi hal yang tida

Waspada! Gejala Alergi pada Bayi setelah Mengonsumsi Susu Sapi

Ciri-ciri bayi alergi susu sapi sangat penting untuk diketahui oleh para orangtua. Biasanya gejala alergi susu sapi pada bayi bisa nampak pada saluran pencernaan, kulit, atau saluran pernapasan usai mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung susu sapi. Sebenarnya alergi yang muncul setelah mengonsumsi susu sapi ini merupakan suatu hal yang jarang terjadi. Sebagian besar bayi yang mengalami alergi susu sapi, biasanya dapat mengatasi hal tersebut setelah mereka melewati usia 4 tahun, dan hanya sedikit yang alerginya bertahan hingga dewasa. Biasanya alergi susu sapi sering disamakan dengan intoleransi laktosa, padahal kedua hal tersebut adalah dua masalah yang berbeda. Alergi susu sapi biasanya terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bayi bereaksi terhadap salah satu protein yang terdapat di dalam susu. Sedangkan intoleransi laktosa terjadi ketika bayi kesulitan mencerna laktosa, yang merupakan gula alami yang ditemukan dalam susu. Ciri-ciri bayi alergi susu sapi bisa muncul men