Langsung ke konten utama

Seorang Mahasiswa Meracuni Orang Tua dengan Sirup Mengandung Sianida Hingga Meninggal

Seorang mahasiswa fakultas ilmu kimia dituduh membunuh orangtuanya dengan memberi mereka sirup berisi sianida. Mahmut Can Kalkan (21), nama mahasiswa itu, juga dituduh membujuk dua saudaranya yang berusia 16 dan 14 tahun untuk meminum sirup beracun itu.

Namun, sang adik, E Kalkan (16) menolak dan melawan yang menyebabkan sirup beracun itu tumpah. Meski kedua adiknya tidak mau minum sirup bersianida itu tetapi mereka terpapar dampak racun itu. 

Peristiwa keji ini terjadi di kediaman keluarga Kalkan di distrik Bayrach, provinsi Izmir. Menurut pengakuan Mahmut, mahasiswa Universitas Dokuz Eylul di Izmir, dia memesan racun potasiun sianida lewat secara online. Setelah mendapatkan racun itu, Mahmut kemudian menyiapkan sirup yang dicampur racun mematikan tersebut untuk orangtuanya. "Saya sudah membuat sirup yang segar. Cobalah," kata Mahmut kepada kedua orangtuanya. 

Setelah meminum sirup itu, Mehmet dan Fatma Kalkan langsung kehilangan kesadaran. Namun, tak lama kemudian Fatma terdsadar dan meminta bantuan tetangga yang datang dan menyadari adanya aroma racun. Mengetahui hal tersebut, para tetangga melapor kepada polisi dan dinas kesehatan setempat. Alhasil, lima anggota keluarga Kalkan harus dirawat di rumah sakit dan penghuni gedung apartemen yang sama harus dievakuasi. 

Sayangnya, meski dokter sudah berupaya keras, Mehmet dan Fatma Kalkan meninggal dunia di rumah sakit. Sedangkan adik Mahmut mengalami kebutaan sesaat akibat terpapar racun sianida itu. Setelah mendapat perawatan, penglihatanya kini sudah mulai membaik. Dalam pemeriksaan di kepolisian Mahmut mengaku dia telah membunuh kedua orangtuanya tetapi motif pembunuhan ini belum diketahui. 

Polisi kemudian mengirim Mahmut ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan dan mahasiswa ini didiagnosa menderita schizopreniaSetelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit, Mehmet langsung dimasukka  ke dalam tahanan. Mahmut dilaporkan mengalami masalah kejiwaan beberapa waktu belakangan terutama setelah dia mengalami kerugian besar dalam bisnis online yang dirintisnya. 

Di sisi lain, kasus ini menegaskan betapa mudahnya warga Turki mendapatkan sianida yang bisa dibeli tanpa pemeriksaan mendalam. Kementerian Perdagangan Turki mengatakan, tidak ada pembatasan penjualan sianida karena racun ini tidak termasuk bahan kimia yang dilarang pemerintah.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Urbanisasi yang bertanggung jawab atas daftar bahan kimia terlarang mengatakan, hukum lingkungan Turki sejalan dengan hukum di Uni Eropa. "Semua bahan kimia yang boleh dijual di Uni Eropa maka bisa dijual di Turki. Dengan kata lain, sianida bebas diperjualbelikan," demikian kementerian lingkungan hidup. 


Hasil gambar untuk sianida



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagi, Perawat di Jerman Diduga Terlibat Pembunuhan Berantai Pasien

Setelah Niels Hoegel (41), mantan perawat di Jerman yang membunuh 85 pasiennya divonis penjara seumur hidup, kini jaksa di Jerman kembali menangani kasus serupa. Ada seorang perawat pria yang diduga membunuh banyak pasien. Dilansir dari AFP, Sabtu (31/8/2019), berdasar laporan di media lokal, jaksa penuntut negara di Saarbruecken mengonfirmasi bahwa tersangka, yang diidentifikasi sebagai B, sedang diproses atas lima tuduhan pembunuhan dan dua tuduhan percobaan pembunuhan. Jaksa penuntut mengatakan bahwa B ditangkap pada Juni 2016. Dia ditangkap saat menyamar sebagai dokter dalam upaya untuk mendapatkan akses ke pasien di unit perawatan intensif rumah sakit di Homburg , wilayah dekat perbatasan Prancis. Saat itu, dia bekerja di rumah sakit sebagai perawat hanya selama enam minggu. Namun, dirinya sudah menjadi subjek investigasi internal karena diduga memberikan obat-obatan yang tidak diresepkan. Pria 27 tahun itu sekarang diduga melakukan sejumlah pembunuhan antara Maret 2015...

Abash Terlihat Lelah saat Foto Bareng, Lucinta Luna: Abis 3 Ronde! Dibalas Warganet Gila ya Ini Orang

Kisah asmara  Lucinta Luna  dan  Abash   memang kerap menjadi buah bibir warganet di dunia maya. Seperti potret foto yang baru-baru ini diunggah Lucinta di- feed  Instagramnya. Dari foto tersebut diketahui Lucinta Luna dan pacarnya Abash sedang menikmati jamuan di sebuah restoran mewah. Tak sendiri, mereka juga tampak ditemani salah satu sahabatnya. Sayangnya, banyak warganet justru gagal fokus dengan ekspresi yang ditampilkan Abash. Ini lantaran, kekasih Lucinta Luna terlihat sangat lelah. Seolah menjawab penasaran warganet, Lucinta Luna pun langsung memberikan penjelasan. "Quality time @pranataputri_pranas. Sayangku @a13ash mukanya kelelahan yaa abis 3 ronde,"  ungkap Lucinta Luna. Pengakuan penyanyi lagu  Jom Jom Manjalita  itu tentu langsung diserbu komentar warganet. Selain itu, tak sedikit warganet yang justru tambah penasaran atas ungkapan Lucinta Luna. "Wedang ronde kali ah," ...

Yuk di Simak 5 Fakta Unik Mobil Dari yang Ada 30Ribu Bagian Mobil Hingga Kapan Pertama Kali Tabrakan Mobli Terjadi

Pengetahuan soal  mobil  tidak melulu berkaitan dengan teknis. Hal-hal menarik seperti  fakta unik , malah sering jadi bahasan menarik. Seperti 5 Fakta unik tentang mobil, yang bikin kamut terlihat cerdas ini. 1. Parkir Mobil Seperti dilansir  CarBuzz , 95 persen kehidupan mobil adalah di tempat parkir, lho. Meskipun kita sering terjebak di tengah kemacetan, mobil lebih banyak menghabiskan waktunya dengan terparkir. 2. Penemu Cruise Control Ternyata Tunanetra Faktanya, penemu fitur cruise control yang jamak ditemui di mobil-mobil keluaran terbaru, adalah seorang tunanetra bernama Ralph Teetor. Pria asal Amerika Serikat itu mengalami tunanetra sejak usia 5 tahun. Penemuan Ralph bermula ketika ia sedang bepergian bersama pengacara pribadinya. Lulusan teknik mesin di University of Pennsylvania ini merasa terganggu ketika mobil berjalan dalam kecepatan yang tidak stabil, dan dari situlah ia menciptakan perangkat kontrol kecepatan yang ktia kenal dengan ...