Macam-macam penyebab sakit kepala
Sebelum cari tahu penyebabnya, ketahui dulu bahwa sakit kepala terbagi jadi dua jenis, yaitu sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder. Nah karena jenisnya berbeda, maka penyebab sakit kepala Anda yang sulu dan sekarang pun bisa berbeda.
Penyebab sakit kepala primer
Jenis sakit kepala primer disebabkan langsung oleh gangguan yang terjadi langsung di area luar kepala atau masalah dalam struktur kepala seperti pembuluh darah atau saraf dan hormon. Penyebab sakit kepala primer adalah:
Migrain
Penyebab sakit kepala sebelah dan berdenyut khas migrain belum diketahui pasti. Akan tetapi, ada banyak pemicu migrain di sekitar Anda. Mulai dari perubahan hormon seperti saat menstruasi, stres, tekanan darah rendah, alkohol, dan kafein, obat tertentu, hingga cahaya terang dan kebisingan.
Sakit kepala tensi
Sakit kepala tensi terasa di sekitar dahi atau bagian belakang kepala hingga leher. Penyebab sakit kepala ini adalah ketegangan otot di bagian kepala belakang dan leher. Pemicunya bisa stres, makanan tertentu, menatap layar komputer terlalu lama, infeksi sinus, postur tubuh yang sering membungkuk, hingga konsumsi kafein berlebihan.
Sakit kepala cluster
Sakit kepala cluster terjadi berulang dan biasanya berlangsung selama 15 menit hingga 3 jam. Sakit kepala ini bisa terjadi tiba-tiba sehari sekali atau bisa sampai 8 kali.
Penyebabnya belum diketahui secara pasti, tetapi diduga karena adanya kelainan pada struktur hipotalamus otak. Pemicu lainnya adalah minum alkohol berlebihan, merokok, mencium bau menyengat seperti cat, atau bensin.
Pada saat Anda mengalami sakit kepala jenis ini biasanya disertai beberapa gejala lain seperti nyeri, kemerahan dan bengkak di sekitar mata, dan keluar air mata berlebihan.
Penyebab sakit kepala sekunder
Sakit kepala jenis ini terjadi disebabkan oleh kondisi lain yang merangsang saraf dalam kepala jadi lebih sensitif terhadap rasa sakit. Artinya, sakit kepala ini awalnya disebabkan oleh kondisi lain di luar masalah kepala. Contohnya:
- Glaukoma.
- Dehidrasi.
- Influenza.
- Stroke.
- Penyumbatan pembuluh darah.
- Keracunan karbon monoksida.
- Tumor.



Komentar
Posting Komentar