Langsung ke konten utama

Migrain Kambuh Lagi? Mungkin Anda Terlalu Sering Main HP!


“Jangan main HP terus, nanti pusing dan matanya sakit.” Anda mungkin sering mendengar omelan tersebut terlontar dari mulut orangtua maupun orang terdekat Anda. Memang hampir semua orang tidak bisa lepas dari smartphone setiap hari. Entah untuk membalas chat, mengecek media sosial, main game, urusan pekerjaan, dan sebagainya.

Banyak orang yang bilang kalau Anda keseringan menatap layar HP, Anda bisa terkena migrain atau sakit kepala. Katanya, hal ini ada hubungannya dengan paparan radiasi dari ponsel yang bisa mengganggu kerja otak. Namun, apa benar begitu?

Benarkah sering main HP bisa bikin migrain?

Jangan main HP terus, nanti pusing dan matanya sakit.” Anda mungkin sering mendengar omelan tersebut terlontar dari mulut orangtua maupun orang terdekat Anda. Memang hampir semua orang tidak bisa lepas dari smartphone setiap hari. Entah untuk membalas chat, mengecek media sosial, main game, urusan pekerjaan, dan sebagainya.

Banyak orang yang bilang kalau Anda keseringan menatap layar HP, Anda bisa terkena migrain atau sakit kepala. Katanya, hal ini ada hubungannya dengan paparan radiasi dari ponsel yang bisa mengganggu kerja otak. Namun, apa benar begitu?
Benarkah sering main HP bisa bikin migrain?

mengganggu kesehatan mental

Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa radiasi ponsel berpotensi membahayakan kesehatan. Salah satunya, kebiasaan sering menyimpan ponsel di saku celana terbukti dapat meningkatkan risiko kanker pada manusia.

Terlepas dari apa pun alasan Anda untuk main HP, entah karena main game atau mengecek media sosial, sebaiknya segera kurangi kebiasaan ini. Pasalnya, terlalu lama menatap layar HP ternyata terbukti dapat meningkatkan risiko migrain dan sakit kepala, lho.

Menurut sebuah studi pada jurnal Cephalalgia, menatap layar ponsel terlalu lama bisa menjadi salah satu pencetus di balik kambuhnya migrain. Hal ini dibuktikan setelah Montagni dan tim meneliti sebanyak 5.000 orang dewasa muda dengan rata-rata usia 20 tahun, kemudian mengukur seberapa lama mereka menatap layar HP, komputer, atau televisi setiap harinya.

Para ahli dari International Headache Society ini menemukan bahwa semakin sering Anda main HP, maka semakin besar pula risiko serangan migrain. Namun, mereka tidak menemukan bukti bahwa main HP dapat meningkatkan risiko jenis sakit kepala selain migrain.

Kenapa bisa begitu?

Sebetulnya, para ahli masih belum menemukan penyebab pasti hubungan antara migrain dengan kebiasaan sering main HP. Pasalnya, jangka waktu main HP pada setiap orang berbeda-beda, tergantung dari kebiasannya masing-masing.

Para ahli menduga bahwa ini ada kaitannya dengan paparan cahaya biru dari ponsel atau layar televisi dan laptop. Ketika Anda sering main HP dalam waktu yang lama, cahaya biru dari ponsel dapat mengganggu sinyal di otak dan menyebabkan stres. Stres yang terus-menerus menumpuk di kepala inilah yang bisa memicu migrain.

Penyebab migrain saat main HP juga bisa disebabkan oleh postur tubuh yang salah. Kebanyakan orang atau mungkin juga Anda sendiri seringnya menatap layar HP dengan posisi menunduk, artinya posisi HP berada di bawah pandangan mata.

Tanpa disadari, kebiasaan ini dapat menyebabkan ketegangan otot di beberapa bagian tubuh, khususnya pada otot-otot leher. Otot-otot leher yang tegang ini terhubung ke bagian kepala. Ketika otot leher menegang, maka kepala Anda akan terasa seperti ketarik dan lama-lama memicu migrain.

Tak cuma sampai di situ. Migrain juga bisa terjadi kalau Anda punya kebiasaan main HP sampai larut malam alias begadang. Ingat, orang yang kurang tidur akan lebih rentan terkena migrain daripada orang yang waktu tidurnya cukup. Jadi, sebetulnya ada banyak faktor yang bisa jadi penyebab migrain kambuh akibat penggunaan gawai.

Main HP itu boleh, tapi batasi waktunya

Cara terbaik untuk mencegah migrain kambuh adalah mengubah gaya hidup Anda. Tenang, Anda tak perlu repot-repot memaksa diri untuk mematikan ponsel seharian, kok.

Meskipun belum ada penelitian yang membuktikan bahwa gejala migrain bisa berkurang setelah membatasi waktu main HP, tidak ada salahnya bagi Anda untuk mengerem kebiasaan ini demi kesehatan Anda sendiri.

Awalnya tentu tidak mudah, tapi cobalah berkomitmen pada diri Anda sendiri untuk tidak keseringan main HP dalam sehari. Cara mudahnya begini:
  • Batasi waktu main HP saat di rumah, khususnya saat jam makan dan waktu kumpul keluarga.
  • Pasang timer saat main HP, menonton TV, atau main komputer.
  • Istirahatkan mata secara berkala. Setiap 20 menit, alihkan pandangan Anda ke benda yang jauh selama 20 detik. Ini dapat membantu meregangkan otot-otot mata yang lelah karena menatap layar ponsel.
  • Alihkah perhatian dengan melakukan hobi tanpa gadget, misalnya dengan menggambar, main catur, membaca buku, olahraga, dan sebagainya
  • Konsultasikan ke dokter jika Anda masih merasa sulit terlepas dari HP atau bahkan sampai kecanduan.
Cara ini bukan cuma bermanfaat untuk menurunkan risiko migrain, tapi juga mencegah Anda dari kecanduan main HP. Bahkan, cara sederhana ini juga dapat menurunkan risiko gangguan penglihatan, mata perih, dan obesitas yang mungkin terjadi karena kebiasaan main HP yang tidak sehat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagi, Perawat di Jerman Diduga Terlibat Pembunuhan Berantai Pasien

Setelah Niels Hoegel (41), mantan perawat di Jerman yang membunuh 85 pasiennya divonis penjara seumur hidup, kini jaksa di Jerman kembali menangani kasus serupa. Ada seorang perawat pria yang diduga membunuh banyak pasien. Dilansir dari AFP, Sabtu (31/8/2019), berdasar laporan di media lokal, jaksa penuntut negara di Saarbruecken mengonfirmasi bahwa tersangka, yang diidentifikasi sebagai B, sedang diproses atas lima tuduhan pembunuhan dan dua tuduhan percobaan pembunuhan. Jaksa penuntut mengatakan bahwa B ditangkap pada Juni 2016. Dia ditangkap saat menyamar sebagai dokter dalam upaya untuk mendapatkan akses ke pasien di unit perawatan intensif rumah sakit di Homburg , wilayah dekat perbatasan Prancis. Saat itu, dia bekerja di rumah sakit sebagai perawat hanya selama enam minggu. Namun, dirinya sudah menjadi subjek investigasi internal karena diduga memberikan obat-obatan yang tidak diresepkan. Pria 27 tahun itu sekarang diduga melakukan sejumlah pembunuhan antara Maret 2015...

Abash Terlihat Lelah saat Foto Bareng, Lucinta Luna: Abis 3 Ronde! Dibalas Warganet Gila ya Ini Orang

Kisah asmara  Lucinta Luna  dan  Abash   memang kerap menjadi buah bibir warganet di dunia maya. Seperti potret foto yang baru-baru ini diunggah Lucinta di- feed  Instagramnya. Dari foto tersebut diketahui Lucinta Luna dan pacarnya Abash sedang menikmati jamuan di sebuah restoran mewah. Tak sendiri, mereka juga tampak ditemani salah satu sahabatnya. Sayangnya, banyak warganet justru gagal fokus dengan ekspresi yang ditampilkan Abash. Ini lantaran, kekasih Lucinta Luna terlihat sangat lelah. Seolah menjawab penasaran warganet, Lucinta Luna pun langsung memberikan penjelasan. "Quality time @pranataputri_pranas. Sayangku @a13ash mukanya kelelahan yaa abis 3 ronde,"  ungkap Lucinta Luna. Pengakuan penyanyi lagu  Jom Jom Manjalita  itu tentu langsung diserbu komentar warganet. Selain itu, tak sedikit warganet yang justru tambah penasaran atas ungkapan Lucinta Luna. "Wedang ronde kali ah," ...

Yuk di Simak 5 Fakta Unik Mobil Dari yang Ada 30Ribu Bagian Mobil Hingga Kapan Pertama Kali Tabrakan Mobli Terjadi

Pengetahuan soal  mobil  tidak melulu berkaitan dengan teknis. Hal-hal menarik seperti  fakta unik , malah sering jadi bahasan menarik. Seperti 5 Fakta unik tentang mobil, yang bikin kamut terlihat cerdas ini. 1. Parkir Mobil Seperti dilansir  CarBuzz , 95 persen kehidupan mobil adalah di tempat parkir, lho. Meskipun kita sering terjebak di tengah kemacetan, mobil lebih banyak menghabiskan waktunya dengan terparkir. 2. Penemu Cruise Control Ternyata Tunanetra Faktanya, penemu fitur cruise control yang jamak ditemui di mobil-mobil keluaran terbaru, adalah seorang tunanetra bernama Ralph Teetor. Pria asal Amerika Serikat itu mengalami tunanetra sejak usia 5 tahun. Penemuan Ralph bermula ketika ia sedang bepergian bersama pengacara pribadinya. Lulusan teknik mesin di University of Pennsylvania ini merasa terganggu ketika mobil berjalan dalam kecepatan yang tidak stabil, dan dari situlah ia menciptakan perangkat kontrol kecepatan yang ktia kenal dengan ...