Langsung ke konten utama

Puan Menjawab Kabar Bakal Jadi Ketua DPR dan Politik Dinasti PDIP

Puan Menjawab Kabar Bakal Jadi Ketua DPR dan Politik Dinasti PDIP

Sesuai UU MD3, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai pemenang Pemilu 2019, berhak atas kursi Ketua DPR. Sosok yang disebut kuat akan diajukan PDIP sebagai Ketua DPR adalah Puan Maharani. Perempuan kelahiran 6 September 1973 itu tiga kali terpilih menjadi anggota DPR dengan suara terbanyak, dan pernah menjabat Ketua Fraksi PDIP di DPR.

"Kalau dicari kriteria, bukan mau sombong, saya termasuk sosok yang masuk dalam kriteria," kata Puan.

Andai kelak dia benar-benar dilantik menempati posisi tersebut, Puan akan menjadi perempuan pertama dan pertama yang menjadi ketua DPR. Dia telah siap dengan sejumlah agenda untuk memperbaiki citra dan kinerja lembaga legislative tersebut.

Meskipun salah tugas DPR adalah membuat undang-undang, menurut Puan, sebaiknya DPR tidak ngoyo dan membuat target terlalu banyak dalam membuat UU setiap tahun. Asalkan berkualitas dan tidak sampai digugat ke Mahkamah Konstitusi, dia menyebut membuat lima UU dalam setahun akan lebih baik.

"Ke depan itu gak perlu lagi pembuatan UU itu dalam setahun harus 60, misalnya. Mungkin maksimal lima tapi fokus dan berbobot," kata Puan.

Terkait Kongres V PDIP di Bali mulai besok, Puan yang juga Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu menyebut posisi ketum partai masih akan dipegang Megawati Soekarnoputri. "Kita masih merasa bahwa PDIP kader kadernya merasa perlu untuk meminta Ibu Mega menjadi ketua umum kembali," kata Puan.

Toh begitu dia menolak anggapan bahwa PDIP adalah partai keluarga atau dinasti. Buktinya ketua umum masih dijabat oleh Megawati dan belum diturunkan ke anak-anaknya.

Berbeda dengan kesan selama ini seolah dia sosok yang tertutup dan angkuh, putri pasangan Megawati dan almarhum Taufik Kiemas itu ternyata tergolong hangat saat diajak berbincang. Dia menjawab pertanyaan dengan runut tapi lugas, diselingi beberapa kali tawa lepas.

Ia mengungkapkan untuk mendampingi Megawati sebagai ketua umum, selain akan ada Sekjen kemungkinan ada posisi baru dalam struktur pengurus, yakni ketua harian. Hanya saja soal figur yang akan mengisinya sepenuhnya menjadi kewenangan Megawati.

Puan juga tak menutup kemunginan bakal ada diplomasi nasi goreng berikutnya, yakni Megawati bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam suasana lebih rileks. "Iya, itu cuma masalah waktu aja untuk kemudian semuanya bisa bergandengan tangan," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagi, Perawat di Jerman Diduga Terlibat Pembunuhan Berantai Pasien

Setelah Niels Hoegel (41), mantan perawat di Jerman yang membunuh 85 pasiennya divonis penjara seumur hidup, kini jaksa di Jerman kembali menangani kasus serupa. Ada seorang perawat pria yang diduga membunuh banyak pasien. Dilansir dari AFP, Sabtu (31/8/2019), berdasar laporan di media lokal, jaksa penuntut negara di Saarbruecken mengonfirmasi bahwa tersangka, yang diidentifikasi sebagai B, sedang diproses atas lima tuduhan pembunuhan dan dua tuduhan percobaan pembunuhan. Jaksa penuntut mengatakan bahwa B ditangkap pada Juni 2016. Dia ditangkap saat menyamar sebagai dokter dalam upaya untuk mendapatkan akses ke pasien di unit perawatan intensif rumah sakit di Homburg , wilayah dekat perbatasan Prancis. Saat itu, dia bekerja di rumah sakit sebagai perawat hanya selama enam minggu. Namun, dirinya sudah menjadi subjek investigasi internal karena diduga memberikan obat-obatan yang tidak diresepkan. Pria 27 tahun itu sekarang diduga melakukan sejumlah pembunuhan antara Maret 2015...

Valentino Rossi: Fabio Quartararo Menjengkelkan...

Valentino Rossi berseloroh soal penampilan apik Fabio Quartararo di MotoGP 2019. Rider Prancis itu dinilai menjengkelkannya di trek. Quartararo adalah rookie milik tim Petronas Yamaha SRT. Di musim pertamanya tampil di kelas MotoGP, rider yang baru genap berusia 20 tahun itu langsung bersinar. Quartararo sudah meraih empat kali podium; dua kali runner up dan dua kali finis ketiga. Terakhir, ia memberi perlawanan sengit kepada Marc Marquez di MotoGP San Marino, sebelum tersalip di lap akhir dan cuma finis kedua. Quartararo kini sementara berada di peringkat 7 klasemen MotoGP. Performa Quartararo itu dikomentari bintang utama tim pabrikan Yamaha, Rossi. The Doctor, sambil bercanda, menilai penampilan juniornya itu begitu menjengkelkan. "Yamaha telah bekerja. Tampaknya semua rider Yamaha dalam kondisi yang baik sekarang, juga karena kami harus, karena kami punya Quartararo, yang menjengkelkan," ucap Rossi kepada Sky Sport seperti dilansir Speedweek . "Setiap...

Yuk di Simak 5 Fakta Unik Mobil Dari yang Ada 30Ribu Bagian Mobil Hingga Kapan Pertama Kali Tabrakan Mobli Terjadi

Pengetahuan soal  mobil  tidak melulu berkaitan dengan teknis. Hal-hal menarik seperti  fakta unik , malah sering jadi bahasan menarik. Seperti 5 Fakta unik tentang mobil, yang bikin kamut terlihat cerdas ini. 1. Parkir Mobil Seperti dilansir  CarBuzz , 95 persen kehidupan mobil adalah di tempat parkir, lho. Meskipun kita sering terjebak di tengah kemacetan, mobil lebih banyak menghabiskan waktunya dengan terparkir. 2. Penemu Cruise Control Ternyata Tunanetra Faktanya, penemu fitur cruise control yang jamak ditemui di mobil-mobil keluaran terbaru, adalah seorang tunanetra bernama Ralph Teetor. Pria asal Amerika Serikat itu mengalami tunanetra sejak usia 5 tahun. Penemuan Ralph bermula ketika ia sedang bepergian bersama pengacara pribadinya. Lulusan teknik mesin di University of Pennsylvania ini merasa terganggu ketika mobil berjalan dalam kecepatan yang tidak stabil, dan dari situlah ia menciptakan perangkat kontrol kecepatan yang ktia kenal dengan ...